Selasa, 22 Oktober 2013

BAGAIMANA MENJADI SEKRETARIS PROFESIONAL



Cara Menjadi Sekretaris Profesional

Apa yang ada pada bayangan Anda ketika mendengar kata sekretaris? Ketika mendengar kata sekretaris tentunya sebagian besar orang mengatakan bahwa seorang wanita cantik dengan penampilan yang rapi dan selalu berada di kantor dengan membawa map atau beberapa helai kertas untuk sang pemimpin. Anggapan tentang sekretaris itu memang benar karena sekretaris merupakan seseorang yang membantu pekerjaan bos atau pemimpin. Selain itu, sekretaris juga terkadang diberi kepercayaan untuk mengetahui dan menjaga rahasia perusahaan karena dirinya berhubungan langsung dengan bos atau pemimpin. Keberadaan sekretaris cukup penting bagi sebuah perusahaan. Tanpa adanya sekretaris, pimpinan perusahaan akan sulit fokus pada pekerjaan-pekerjaan besar sebagai seorang pemimpin sehingga harus ada sekretaris yang bisa mengurusi berbagai keperluan-keperluan “Kecil” sang pemimpin. Untuk bisa mengurusi segala urusan perusahaan dengan baik, seorang sekretaris harus profesional. Namun, ketahuilah bahwa sekretaris profesional itu tak harus wanita cantik yang berpenampilan menarik. Seorang pria pun juga bisa menjadi sekretaris profesional. Bagi Anda yang ingin menjadi sekretaris profesional, berikut tips yang bisa diberikan:
1.      Memiliki kepribadian yang baik sekretaris Seorang sekretaris bukan hanya harus berpenampilan menarik, tapi juga harus memiliki kepribadian yang baik. Seorang sekretaris profesional harus ramah, baik, dan bertanggung jawab pada semua tugasnya. Bukan hanya baik kepada bos saja, tapi sekretaris juga harus menunjukkan kepribadian yang baik kepada relasi atau kawan sekantor.
2.      Memiliki etika yang baik Selain memiliki kepribadian yang baik, seorang sekretaris juga harus memiliki etika yang baik. Etika yang baik itu, seperti baik dalam hal berbicara, makan, duduk, dan lain sebagainya. Etika yang baik itu harus dimiliki oleh seorang sekretaris karena berkaitan dengan citra perusahaan.
3.      Pandai bicara di depan publik Terkadang, sekretaris diminta untuk menemani pemimpin untuk melakukan presentasi menggantikan dirinya. Untuk itu, seorang sekretaris harus bisa belajar bicara yang baik di depan publik atau pada saat meeting.
4.      Membuat citra baik untuk perusahaan Citra perusahaan merupakan hal yang harus dijunjung tinggi. Karena sekretaris merupakan tangan kanan sang pemimpin perusahaan, dirinya harus menampilkan citra perusahaan yang baik. Buatlah citra perusahaan baik di hadapan perusahaan yang lain atau publik.
5.      Pandai menjaga rahasia Seorang sekretaris terkadang juga diberi kepercayaan oleh pemimpin untuk mengetahui dan menjaga rahasia perusahaan. Hal tersebut dikarenakan sekretaris selalu berhubungan dan mengetahui apapun yang dikerjakan oleh sang pemimpin. Untuk itu, seorang sekretaris harus pandai menjaga rahasia perusahaan maupun rahasia pribadi pemimpin.
6.      Mengerti teknologi Seorang sekretaris bukan hanya pandai berdandan, tapi harus juga mengerti teknologi. Dengan mengerti teknologi tentunya akan memudahkan seorang sekretaris untuk mendapatkan informasi, menerima atau mengirim email, dan lain sebagainya.
7.      Mengerti accounting dan pembukuan Sekretaris juga harus mengerti accounting dan pembukuan. Hal tersebut harus dikuasai agar bisa melakukan pembukuan kantor. Dengan menguasai hal tersebut, tentunya Anda bisa menjadi seorang sekretaris profesional.
8.       Harus bisa bahasa asing Menguasai bahasa asing menjadi nilai tambah jika dimiliki oleh seorang sekretaris. Terkadang, atasan meminta seorang sekretaris untuk bertemu dengan relasi yang berasal dari luar negeri.

Itulah cara menjadi seorang sekretaris yang profesional. Untuk menjadi seorang sekretaris yang profesional sebaiknya jangan suka bergosip. Hal tersebut dikarenakan akan sangat berbahaya bagi kariernya karena sekretaris mengetahui rahasia perusahaan dan rahasia pemimpin. Bagaimana, Anda berminat untuk menjadi sekretaris profesional?


1.     Latar Belakang Permasalahan
Di zaman ekonomi global dengan tingkat teknologi tinggi, para esekutif menjadi tergantung pada dukungan staf-nya untuk mengontrol sisitem yang baru. Sedangkan kondisi dari para pelaku bisnis adalah menghadapi bebagai tantangan dan berada dalam lingkungan yang serba bersaing. Kondisi demikian membuat para pimpinan perusahaan membutuhkan jasa sekretaris yang lebih handal dan profesional.

Era globalisasi informasi dan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi menuntut orang – orang yang menggeluti profesi sekretaris untuk selalu menyesuaikan diri dan memperlebar wawasan. Tingkat kompetensi sekretaris yang kini dimiliki perlu ditingkatkan sehingga terjadi dalam rangka bersaing dengan tenaga- tenaga sekretaris yang tidak mustahil akan didatangkan dari luar.Oleh investor asing yang mempunyai kesempatan untuk berbisnis di Indonesia, dengan kata lain terbentang persaingan yang tajam.

Gejala – gejala yang di butuhkan di atas adalah wajar mengingat demi efisiensi dan efektifitas, ada kecenderungan para pelaku bisnis untuk memanfaatkan tenaga sekretaris secara efisiensi. Kecenderungan ini akan mengakibatkan adanya persaingan yang tajam untuk menduduki jabatan sekretaris.

Dalam era globalisasi, fungsi dan peranan sekretaris semakin dibutuhkan oleh para manajer. Para manajer dalam memanfaatkan waktunya lebih berkonsentrasi pada tugas managerialnya yang penuh tantangan itu dan segala pekerjaan staf didelegasikan kepada sekretarisnya. Sebagai konsekuensi logis sekretaris pun akan menghadapi tantangan yang tidak ringan.

Untuk menghadapi tantangan tersebut tidak ada alternatif lain bagi sekretaris kecuali mengantisipasi situasi yang akan datang dengan mengembangkan diri, melalui kompetensinya dengan cara :
§ Memiliki sikap dan kepribadian yang sesuai dengan posisinya sebagai sekretaris
§ Memiliki berbagai pengetahuan yang menunjang pekerjaannya
§ Terampil dalam memakai alat kantor berteknologi tinggi
§ Terampil dalam mengelola kantor
§ Cakap dalam berhubungan dengan pimpinan dan orang lain
§ Menguasai bahasa asing terutama Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional

Didasari oleh latar belakang permasalahan diatas, maka tugas makalah Pengembangan Diri ini kami beri judul dengan “Upaya Pengembangan / Kiat meng-upgrade Sekretaris Profesional”
2.     Permasalahan
Adapun pokok-pokok permasalahan yang diangkat dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
*      Kurangnya keterampilan seorang sekretaris dalam berkomunikasi secara efektif
*      Kurangnya kemampuan seorang sekretaris dalam mencari, menginterpretasikan dan memanfaatkan informasi
*      Tingkat berfikir yang kurang dalam mengidentifikasikan masalah dan pencarian solusi
*      Kurangnya kemampuan dalam menangani tugas
*      Kemampuan mengembangkan skill Human Relations
*      Tanggung jawab dalam bekerja
*      Kurangnya wawasan atau pengetahuan seorang sekretaris

3.     Pembahasan Permasalahan
Sebelum membahas satu-persatu permasalahan yang ada, maka perlu diketahui terlebih sebelum pengertian dari sekretaris itu sendiri.

§
Definisi Sekretaris
Sekretaris berasal dari Bahasa Latin : Secretum yang artinya rahasia
Sekretaris berasal dari Bahasa Inggris : Secret yang artinya rahasia
Berarti Sekretaris adalah orang yang diberi kepercayaan untuk menyimpan rahasia dalam melaksanakan pekerjaannya.

Beberapa definisi lain mengenai sekretaris :
§ Professional Secretaries International (PSI) :
Seorang sekretaris adalah assisten pimpinan yang memiliki keahlian mengurus kantor, menampilkan kemampuan menerima tanggung jawab tanpa diarahkan atau diawasi, berinisiatif dan penuh pertimbangan, serta mengambil keputusan sesuai dengan ruang lingkup wewenang tugasnya.

§ Betty Hutchinson dan Carol Milano :
Seorang Sekretaris adalah seorang professional yang menampilkan aneka macam tanggung jawab tugas kesekretarisan dengan penuh kompetensi, dapat dipercaya dan berkepribadian.

Setelah itu, kemudian akan dibahas masing-masing permasalahan tersebut secara satu persatu :
*      Kurangnya keterampilan seorang sekretaris dalam berkomunikasi secara efektif
Seorang sekretaris setiap harinya berkomunikasi dengan tamu- tamu dengan berbagai tingkatan atau golongan. Untuk itu seorang sekretaris harus mampu berkomunikasi dengan baik dan menguasai bahasa Indonesia dan beberapa bahasa asing dengan baik. Ia pun dituntut untuk memilih kata dan menyususn kalimat secara baik dan jelas, menyenangkan semua pihak yang berkomunikasi dengannya. Untuk meningkatkan kualitas seorang pemimpin harus meningkatkan kuaitas berkomunikasi dengan meningkatkan bahasa yang dimiliki seperti bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya sehingga dapat berkomunikasi dengan tamu- tamu tingkat eksekutif, agar seorang sekretaris mampu membantu pimpinan dalam bernegosiasi .
Adapun kriteria komunikasi yang efektif adalah sebagai berikut :
1.      Penerima mengerti atau memahami isi pesan
2.      Penerima dapat menerima atau menyetujui isi pesan
3.      Penerima mengadakan suatu tindakan (aksi), sesuai dengan yang dikehendaki oleh pengirim.

*      Kurangnya kemampuan seorang sekretaris dalam mencari, menginterpretasikan dan memanfaatkan informasi
Sekretaris bertugas mencarikan dan menyajikan informasi kepada pimpinanya. Untuk itu ia harus pandai menggali informasi dari berbagai sumber, lalu menginterpretasikan sehingga dapat memiih informasi yang di nilai bermanfaat untuk disajikan kepada pemimpin


*      Tingkat berfikir yang kurang dalam mengidentifikasikan masalah dan pencarian solusi
Sekretaris yang bekerja secara paripurna harus mampu berpikir untuk mengidentifikasi sebab dan akibat setiap kali menghadapi masalah dan dapat mencari solusinya dengan tepat. Sehingga pimpinan tidak perlu terus menerus menuntun dan membimbing sekretaris, namun cukup mendelegasikan setiap penugasan kepada sekretaris dan sekretaris yang bersangkutan mampu menyelesaikannya secara paripurna.
Pimpinan cukup memberi instruksi kepada sekretaris secara garis besar dan memberi delegasi secukupnya, selanjutnya menjadi tanggung jawab sekretaris untuk menindak lanjuti, termasuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam setiap menyelesaikan tugasnya.

*      Kurangnya kemampuan dalam menangani tugas
Tugas-tugas sekretaris itu meliputi :

1. Tugas Administrasi
Tugas ini meliputi :
§ Korespondensi
§ Filling
§ Mengambil dan menyalin dikte dari pimpinan
§ Mengurus surat masuk dan surat keluar
§ Travel Arrangements
§ Organize meeting
§ Making appointments
§ Handling all confidential matters

2. Tugas Receptionist

§ Menerima dan menjawab telepon
§ Mencatat pesan-pesan lewat telepon
§ Menerima dan melayani tamu baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan
§ Mencatat janji-janji untuk pimpinan

3. Tugas Keuangan

§ Mengurus keuangan pribadi pimpinan dengan bank
§ Membayar rekening-rekening, pajak, sumbangan
§ Membuat dan mengelola kas kecil (petty cash)
§ Membuat laporan perjalanan dinas pimpinan

4. Lain-lain

§ Personal matters
§ Monitoring and procuring order
Contohnya : mengecek stock stationary, kertas fax, office supplies, dan lain sebagainya
§ Menterjemahkan
§ General Affair duties
Contohnya : menghitung saldo cuti karyawan, menghitung uang lembur, menghitung uang makan siang.



Seseorang yang tidak memiliki komitmen dalam tugasnya hanya menyelesaikan pekerjaan didasari oleh kataatan pada norma- norma formal yang berlaku, yang mengikat orang untuk melaksanakan tugasnya. Namun apabila pengawasan mengendur atau sangsi tidak diterapkan secara konsisten, maka orang akan cenderung melanggar aturan ataupun menghindari tanggung jawab.
Fungsi sekretaris menuntut mampu bekerja mandiri, bekerja tanpa pengawasan, untuk itu harus memiliki komitmen pada tugas sebagai salah satu cirri sekretaris yang profesional.

*      Kemampuan mengembangkan skill Human Relations
Kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris adalah sebagai berikut :
1.      Kemampuan dan keterampilan teknis yang harus dan mutlak dikuasai oleh seorang sekretaris seperti computer, bahasa inggris, shorthand dan filling
2.      Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi
3.      Keterampilan penggunaan mesin-mesin kantor (PABX, mesin printer, mesin fotocopy, scanner, mesin fax, dan lain sebagainya).
Oleh karena tugas sekretaris adalah berhubungan dengan berbagai macam individu yang masing-masing berbeda latar belakang, berbeda status sosial, berbeda kepentingan, berbeda kedudukan, maka sekretaris dituntut mampu memahami pihak- pihak yang berhubungan dengannya. Hal yang perlu diperhatikan dalam human relation adalah team work, positif thinking, good remainder, Discrete, dan Tacful.

Penjabarannya adalah sebagai berikut :
1.      Team Work : mampu bekerja sama dalam team
Tidak boleh menganggap diri lebih hebat, meremehkan orang lain, menutup mata pada keberhasilan dan kelebihan orang lain.
2.      Positif Thinking
Komponen yang positif pada first impression :
§ Sebut nama lawan bicara Anda
§ Sambut tamu di pintu ruang Anda
§ Tersenyum ketika berjumpa dengan tamu
§ Salam dan mengulurkan tangan
§ Jangan bicara terlalu pesan / keras
§ Tunjukkan keramahan kepada setiap orang
3.      Good reminder :
Dalam hal ini lebih tertuju kepada Schedule pimpinan, hari ulang tahun pimpinan, karyawan, dan juga rekan bisnis.
4.      Discrete :
Tidak mudah membicarakan masalah seseorang / perihal yang diketahui kepada orang lain yang tidak berkepentingan
5.      Tactful :
Bijaksana dan berhati-hati dalam memilih kata atau berkomentar saat berhubungan dengan pimpinan ataupun orang lain.
6.      Tanggung jawab dalam bekerja
Seorang sekretaris harus memiliki komitmen dan sikap yang dilandasi rasa tanggung jawabpada tugas maka mereka akan menyelesaikan tugas atau pekerjaannya karena merasa terikat pada penyelesaian tugas tersebut, bukan karena terikat pada norma-norma formal, sehingga apabila tidak menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya, mereka akan merasa bersalah dan bukannya takut pada sanksi.
Namun apabila seseorang sekretaris terlalu sering menghindar diri dari tanggung jawab, sikap seperti ini mencerminkan kepribadian yang tidak dewasa, labil, tidak dapat dipegang.
Untuk itu sekretaris harus melatih diri untuk menjadi sekretaris yang penuh tanggung jawab, yang mampu bekerja mandiri, bekerja tanpa pengawasan, bahkan dituntut untuk mampu mengawasi dirinya sendiri.
7.      Kurangnya wawasan atau pengetahuan seorang sekretaris
Pada zaman era globalisasi, sekretaris harus mengembangkan diri mengikuti perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk menjadi sekretaris yang profesional harus dapat mengikuti perkembangan zaman sehingga mampu dapat mengatasi perubahan dan dapat bekerja semaksimal mungkin untuk menghadapi dunia kerja seorang sekretaris dengan daya saing yang semakin maju.

Adapun pengetahuan dan wawasan yang harus diketahui oleh seorang sekretaris adalah sebagai berikut :
§ Pengetahuan akan bidang usaha tempat kita bekerja
§ Pengetahuan akan produk dari perusahaan
§ Pengetahuan akan Rekanan bisnis pimpinan
§ Pengetahuan akan pesaing dari perusahaan

Ada banyak cara yang dapat diakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan diantaranya adalah :
§ Banyak membaca dan mengikuti perkembangan dari berita-berita surat kabar dan media elektronik
§ Banyak mengikuti forum, workshop, seminar, pelatihan, kursus, diskusi,
§ Dan juga belajar menuangkan isi pemikiran kita dalam bentuk tulisan

Disamping kecerdasan intelektual, kita juga perlu memperhatikan kecerdasan logika dalam emosi kita, diantaranya yaitu :
§ Meningkatkan profesionalisme kerja dan lingkungan kerja yang nyaman
§ Mampu menggunakan emosi secara efektif untuk mencapai tujuan (pengendalian emosi)
§ Memahami emosi orang lain

Profesionalisme yang berhasil adalah yang secara teknik menguasai pekerjaan dan memiliki kecerdasan emosi yang tinggi:
§ Pengambilan keputusan
§ Kepemimpinan
§ Kepuasan pelanggan
§ Kerjasama dan saling percaya

Senin, 21 Oktober 2013

MANAJEMEN SEKRETARIS

BAB I:
SEKRETARIS DAN KESEKRETARIATAN
         Manajemen Kesekretariatan

1. Definisi Sekretaris dan Kesekretariatan
Saat ini, profesi sekretaris mengalami kemajuan luar biasa. Pebisnis memandang profesi tersebut sangat penting, bahkan sebagai simbol bergengsi. Tidak heran jika profesi sekretaris banyak diminati masyarakat. Ribuan masyarakat berlomba memasuki sekolah-sekolah sekretaris yang makin menjamur. Terlebih lagi, profesi sekretaris membantu pimpinan perusahaan meringankan tugas-tugasnya di kantor.
Istilah sekretaris berasal dari bahasa Latin “secretum”, yang berarti rahasia dan “secretarium”, yang berarti seseorang yang diberi kepercayaan menyimpan rahasia. Dalam bahasa Inggris disebut “secretary” yang berasal dari kata “secret” yang berarti rahasia.
Berbagai pendapat yang mendefinisikan sekretaris, antara lain:
1. Webster’s New Words Dictionary
a. Sekretaris adalah seseorang yang bertugas untuk mengarsip, mengurus surat menyurat, dan                  tugas-tugas menulis lainnya untuk organisasi ataupun individu.
b. Sekretaris adalah pejabat umum yang bertanggung jawab atas tugasnya.
c. Sekretaris adalah pejabat yang memimpin departemen pemerintahan.
d. Sekretaris seperti meja tulis atau rak buku.
2. M. Braum & Ramon C. Portugal
Sekretaris adalah asisten pimpinan yang melakukan pendiktean, surat-menyurat, menerima tamu, melakukan pengecekan atau mengingatkan pimpinannya bila ada janji temu, dan beberapa bentuk tugas lain yang terkait dengan efektivitas pekerjaan pimpinan.
3. Louis C. Nanassy & William Selden
Sekretaris adalah karyawan kantor yang tanggung jawabnya melebihi petugas stenografi, dimana biasanya melakukan tugas dikte, menjawab telepon, membuat janji, mengarsip, surat menyurat, dan lain-lain. Dalam hal ini sekretaris bertindak sebagai asisten administrasi atau eksekutif junior.
Sedangkan sekretariat didefinisikan para ahli, antara lain:
1. Webster’s New Words Dictionary
a. Sekretariat adalah kantor atau kedudukan sekretaris.
b. Sekretariat adalah kantor atau tempat dimana sekretaris bekerja.
c. Sekretariat adalah seorang staff atau departemen yang dipimpin sekretaris.
d. Sekretariat adalah seorang staff atau kelompok sekretaris.
2. Edward Conrad Smith & Arnold John Zucher
Sekretariat adalah sebuah kantor atau badan yang melakukan pengarsipan dan sejumlah fungsi-fungsi secretarial.
3. Jess Stein
Sekretariat adalah kantor atau pejabat yang dipercaya untuk melalukan pengarsipan dan tugas sekretariat.
4. Funk & Wagnalss
a. Sekretariat adalah posisi atau kedudukan sekretaris.
b. Sekretariat adalah tempat dimana sekretaris melaksanakan transaksi bisnis dan pemeliharan maupun pengarsipan beberapa catatan penting.
c. Sekretariat adalah keseluruhan staff sekretaris pada suatu kantor, khususnya departemen pemerintahan yang dipimpin sekretaris.
d. Sekretariat adalah badan administrasi yang berbentuk Liga atau Perserikatan Bangsa-Bangsa, terdiri atas Sekretaris Jenderal, para pejabat, dan sekretaris.
Dari berbagai pendapat di atas mengenai sekretaris dan sekretariat, disimpulkan bahwa:
a. Sekretaris merupakan seorang yang membantu pimpinan menyelenggarakan bagian-bagian kecil tugas pekerjaan pimpinan dan memiliki kedudukan yang lebih bertanggung jawab.
b. Sekretariat merupakan satuan organisasi dimana di dalamnya, sekretaris beserta para pembantunya melakukan rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok atau administrasi.
3. Macam-macam Sekretaris Sesuai Kedudukan/ Wewenang dan Tanggung Jawab
Sesuai kedudukan, wewenang dan tanggung jawabnya, sekretaris dibedakan dua macam, yaitu:
a. Sekretaris Eksekutif (Executive Secretary)
Sekretaris yang berfungsi sebagai manajer karena secara formal menjalankan fungsi manajer. Sekretaris ini memiliki pegawai atau bawahan umumnya untuk satu unit organisasi. Misalnya Sekretaris Jenderal, Sekretaris Yayasan, Sekretaris Wilayah dan sebagainya.
b. Sekretaris Pribadi (Private Secretary)
Sekretaris untuk seorang pimpinan yang berperan semata-mata sebagai pembantu dan tidak memiliki bawahan. Misalnya Sekretaris Manajer, Sekretaris Direktur, Sekretaris Artis dan sebagainya.
4. Peran Sekretaris Sebagai Pembantu Pimpinan
Sekretaris dibutuhkan organisasi untuk membantu urusan organisasi dan kedinasan, atau melaksanakan fungsiperkantoran agar pimpinan bisa berkonsentrasi melaksanakan tugas manajerialnya dengan baik. Oleh sebab itu, ada beberapa peran sekretaris, antara lain:
a. Penjaga/Beranda Perusahaan
Dalam menerima tamu, harus menyeleksi siapa yang bisa dan tidak bisa bertemu dengan pimpinan sehingga harus bisa mengatur jadwal janji tamu.
b. Filter dan Pengelola Informasi
Jika ada surat masuk harus dicatat, diolah dan disimpan sehingga memudahkan penemuannya kembali bila dibutuhkan.
c. Asisten Pribadi/Tangan Kanan Pimpinan
Sekretaris membantu pimpinan dalam tugas sehari-hari bahkan di banyak kesempatan mewakili pimpinan untuk keperluan perusahaan.
d. Secret Keeper/Pemegang Rahasia
Sekretaris harus bisa menyimpan informasi yang tidak boleh diteruskan kepada yang tidak berhak.
e. Penasihat untuk dimintai pendapatnya
f. Penghubung/Humas
Sekretaris menjadi penyambung atau perantara penyampaian informasi dari luar.
g. Perawat/Pelindung
Sekretaris harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan pimpinan termasuk menciptakan suasana kerja yang menyenangkan sehingga pimpinan tidak mudah lelah bekerja.

Penampilan Yang Ideal Dan Menarik Bagi Seorang Sekretaris
A. Pendahuluan
Sekretaris identik dengan pekerjaan yang teratur dan menjadi ikon sebuah perusahaan. Seperti halnya publik relation, seorang sekretaris juga dituntut punya penampilan menarik dan profesional. Sekretaris adalah seseorang yang dipercaya  yang pekerjaannya membantu, memperlancar dan mempermudah pekerjaan pimpinan dalam bidang administrasi kantor agar tujuan perusahaan bisa tercapai. Seorang sekretaris juga harus bisa menjaga kode etiknya sebagai sekretaris dan juga harus menjaga kepercayaan dan kerahasiaan perusahaanSebagai seorang sekretaris maka harus memiliki keterampilan, pengetahuan dan wawasan yang yang luas karena seorang sekretaris dituntut untuk bekerja keras, bekerja cerdas dan juga bekerja dengan teliti. Seorang sekretaris itu adalah otaknya perusahaan. Jadi apa yang dikerjakan oleh sekretaris dapat mempengaruhi dalam pencapaian tujuan suatu perusahaan.
Untuk menjadi seorang sekretaris yang professional harus mempunyai syarat sebagai berikut:
1.  Memiliki keterampilan dalam bidang administrasi dan bidang-bidang terkaitnya
2.  Memiliki pengalaman, pengetahuan dan wawasan yang luas
3.  Harus pandai dalam berkomunikasi terhadan kolega maupun pelanggan
4.  Mampu menangani setiap permasalahan yang ada terutama yang menyangkut pekerjaan kantor
5.  Memiliki potensi untuk menjadi sekretaris
6.  Memiliki kesabaran dan keuletan dalam bekerja
7.  Disiplin dan cekataan dalam bekerja
8.  Berpenampilan baik dan menarik
Berpenampilan menarik dan baik merupakan salah satu dari syarat sebagai seorang sekretaris yang professional.Penampilan yang baik dan menarik akan memberikan persepsi dan kesan yang positif terhadap orang lain yang bertemu dengannya.
B. Pengertian Penampilan
Menurut pendapat para ahli pengertian penampilan adalah :
1.  Penampilan diri ialah pembentukan diri seseorang untuk menjadi lebih menarik terutama dari segi fisik dan juga pembentukan kepribadian yang mempesonakan terutama bagi kaum wanita.
2.  Penampilan adalah cara seseorang merubah dirinya menjadi lebih baik dalam berpenampilan.
3.  Penampilan yaitu suatu proses untuk merubah diri menjadi lebih menarik untuk dipandang.
4.  Penampilan Ideal yaitu penampilan yang dirasa pas oleh orang tersebut atau penampilan yang tidak berlebih.
5.  Penampilan Menarik yaitu penampilan yang indah dipandang dan penampilan yang memiliki daya tarik bagi orang yang memandangnya.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penampilan adalah pembentukan diri seseorang baik secara fisik maupun kepribadian yang baik sehingga dapat menimbulkan daya tarik bagi orang yang memandangnya.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai penampilan diri seorang sekretaris, ada beberapa factor yang mempengaruhi penampilan diri yang prima dan terus terjaga.Beberapa factor tersebut adalah
1.  Pembawaan lahir.Keadaan diri sendiri yang merupakan adalah bentuk wajah,keadaan postur tubuh dan warna kulit.Untuk memperbaiki penampilan diri sebaiknya harus menerima keadaan diri sendiri sebagaiman adanya dan mencintai diri sendiri.
2.  Kesehatan fisik dan mental.Agar memperoleh kesehatan fisik dan mental maka makan cukup gizi dan membiasakan berolahraga secara teratur.
3.  Kebersihan Pribadi merupakan faktor penunjuang untuk mempertahankan kesehatan sekaligus penampilan diri.
4.  Latar belakang social ekonomi dan kebudayaan, faktor tersebut mempengaruhi penampilan terutama dalam hal selera.
C. Penampilan Seorang Sekretaris
Yang pertama dilihat atau diperhatikan oleh orang lain adalah bagaiman penampilan kita, karena penampilan menentukan bagaimana perasaan kita tentang diri sendiri.Ada kalimat,”Apabila kita yakin akan penampilan kita sendiri,maka kita pun akan merasa nyaman”…When you look good you feel good…”. Karena untuk menjadi sekretaris professional dan sukses,tampilah dengan gaya keberhasilan setiap hari,karena Anda tidak akan lagi mempunyai kesempatan mengalami “Kesan Pertama”. (La Rose:102).
Dalam dunia sekretaris sering terdapat istilah grooming yang artinya penampilan diri.Grooming atau penampilan diri yaitu suatu penampilan seseorang yang dapat menggambarkan dan mencerminkan kepribadian seseorang. Penampilan diri juga akan memberikan suatu kesan bagi orang lain.  Oleh karena itu grooming mempunyai hubungan yang sangat erat dengan sekretaris. Apabila anda ingin menjadi sekretaris yang baik maka anda juga harus mempunyai penampilan diri dan kepribadian yang baik juga atau dalam istilah bahasa inggrisnya "well groomed". Penampilan diri yang baik dapat mencerminkan kepribadian seseorang yang dapat dilihat dari ucapan dan perbuatannya.
Perlunya grooming atau penampilan diri yang baik dari seorang sekretaris dalam memberikan pelayanan kerja bagi pimpinan terutama relasi atau rekan kerja yang akan mementukan keberhasilan. Sekretaris harus mempunyai daya tarik yang dapat membuat orang memberikan kesan yang positif. Untuk itu sekretaris harus mengetahui prinsip yang harus didiketahui dalam berpenampilan menarik.
Penampilan utama seorang sekretaris dapat diukur dari kepribadiannya. Oleh karena itu, seorang sekretaris hendaknya berperilaku sesuai dengan norma dan etika seorang sekretaris.
D. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Sekretaris Dalam Penampilanya
Penampilan sekretaris untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan dapat menampilkan diri secara terampil dan menarik maka perlu memperhatikan hal-hal berikut ini :
1.  Tata cara berdandan 
  Cara berdandan seorang sekretaris tidak perlu menor dan glamour agar terlihat menarik. Berdandanlah secukupnya dan disesuaikan dengan waktu dan posisi dimana kita berada. Janganlah memakai aksesoris atau make-up yang berlebihan karena akan terlihat  norak dan akan menimbulkan kesan yang negatif bagi orang lain dan akan diaanggap orang yang tidak mengetahui tata krama berdandan.
2.  Tata Rambut
Tata rambut bagi sekretaris jangan sampai mengganggu saat dia bekerja, misalnya terlalu panjang, terurai tanpa diikat. Adalah tidak sopan jika sekretaris harus menyisir dan membenahi rambut di ruangan kerja, terlebih lagi jika sedang ada tamu di ruangan tersebut. sebenarnya bagi sekretaris model rambut harus diperhatikan, disamping kebersihan, rambut juga harus di pelihara, model gondrong atau crew cut juga tidak disarankan untuk seorang sekretaris.
3.  Tata  cara berpakaian
Berpenampilan baik dan menarik tidak dilihat dari pakaiannya yang bagus ataupun yang harganya mahal namun dilihat dari kesesuaian pakaiannya atau cara menyeimbangkannya dengan cara bersolek atau menggunakan aksesorisnya. Dan yang paling utama agar terlihat menarik dalam berpenampilan yaitu menggunakan pakaian yang bersih dan rapi. Pakaian yang sederhanapun apabila rapi, bersih dan sopan maka akan terlihat menarik.
4.  Gaya atau perilaku
Selama sekretaris duduk ditempat kerjaannya, menerima tamu atau berbicara dengan tamu harus menjaga jangan sampai terlihat letih, lesu, kurang percaya diri atau memberi kesan bermalas malasan. Hindari gaya pose yang memberikan kesan sensual , demikian juga ketika berjalan seharusnya tidak menunduk atau sambil menggigit jari dan tersipu malu. Gaya ini biasanya dilakukan oleh sekretaris yang kurang percaya diri. 
Penampilan yang ideal dari seorang sekretaris diorientasikan pada kepribadian diri dari diri nya. Tampil dengan rapi,bersih dan segar,cantik bukan merupakan syarat mutlak menjadi seorang sekretaris, namun yang paling penting adalah inner beauty sekretaris itu sendiri.Dimanapun sekretaris itu berada ia harus mampu menjaga citra perusahaan dengan tidak terlibat tindak kriminal atau tindak pidana yang lain.
Ciri-ciri dari seorang sekretaris yang ideal adalah sebagai berikut:
1.  Baik dan bertanggung jawab
2.  Menampilkan citra perusahaan
3.  Berpenampilan menarik
4.  Memahami wewenang dan tanggung jawab dengan baik
5.  Mampu dan pandai menjaga rahasia perusahaan
6.  Menguasai teknologi
7.  Cekatan,terampil,cermat,dan pintar
8.  Memahami karakter atasan
9.  Memiliki etika yang baik
          10.  Pandai berbicara di depan publik 
          11.  Mampu menjaga kondisi fisik dan psikhis dengan baik

E. Kesimpulan
Penampilan adalah pembentukan diri seseorang baik secara fisik maupun kepribadian yang baik sehingga dapat menimbulkan daya tarik bagi orang yang memandangnya. Dalam dunia sekretaris sering terdapat istilah grooming yang artinya penampilan diri.Grooming atau penampilan diri yaitu suatu penampilan seseorang yang dapat menggambarkan dan mencerminkan kepribadian seseorang Penampilan utama seorang sekretaris dapat diukur dari kepribadiannya. Oleh karena itu, seorang sekretaris hendaknya berperilaku sesuai dengan norma dan etika seorang sekretaris.Penampilan seorang sekretaris harus memperhatikan beberapa hal yaitu dari tata cara berdandan, tata rambut, tata cara berpakaian dan gaya atau perilaku dari sorang sekretaris itu sendiri